Dalam menata suatu ruangan untuk rumah anda, tentunya harus mengetahui tips memilih furniture yang tepat yang tentu dengan hal tersebut membuat tampilan rumah anda menjadi lebih indah dan elegan. Contohnya saja pemilihan sofa, harus anda sesuaikan dengan tema, dan ukuran rumah anda agar dapat ditempatkan dengan pas sesuai keinginan.
Selain hal tersebut diatas, pemilihan sofa bukan hanya berpatokan terhadap ukurannya dan disesuaikan dengan ukuran suatu ruangan tetapi juga dengan jenis kain yang digunakan untuk melapisinya. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan serta kenyamanan keluarga anda dirumah. Jika anda sedang berada di kota Jogja memiliki keinginan untuk membeli furniture tersebut, anda dapat membelinya di produsen sofa Jogja terdekat.
Namun sebelum itu anda perlu mengetahui jenis jenis kain pelapis sofa untuk kenyamanan keluarga anda. Adapun jenis jenis kain pelapis sofa, berikut ulasannya dari kami.
1. Bahan Kain Linen
Linen merupakan salah satu bahan kain tertua di dunia yang kekuatannya 2 kali diatas kain katun, sedangkan untuk pembuatannya menggunakan serat tanaman alami. Kelebihan dari bahan ini sendiri yaitu memiliki tekstur kain yang lembut, adem saat digunakan, serta kainnya tebal.
Sedangkan kekurangannya adalah mudah kusut, tidak mudah kering, dan varian warnanya sedikit. Untuk membersihkan jenis kain linen tidak perlu menggunakan bahan kimia karena akan mudah mengelupas, namun lebih baik bersihkanlah dengan air dan lap hingga kering.
2. Bahan Kain Polyester
Polyester merupakan bahan kain yang dibuat menggunakan senyawa kimia yang berasal dari minyak bumi. Untuk bahan pelapis sofa sendiri biasanya telah dicampur dengan rayon dan wol agar tidak mudah mengelupas.
Kelebihan dari bahan polyester adalah tahan terhadap noda, sangat ringan, dan tidak mudah berkerut, sedangkan kekurangannya adalah mudah terbakar, dan teksturnya yang kurang lembut.
3. Bahan Kain Rayon
Rayon merupakan bahan kain yang dibuat menggunakan serat dari regenerasi selulosa. Sama halnya dengan katun, kain rayon juga memiliki daya serap air yang tinggi dan tentu bahannya sangat halus serta lembut di kulit. Kelebihan jenis kain ini yaitu halus, berkilau dan harganya yang cukup murah sedangkan kekurangannya yaitu mudah terbakar dan rentan terhadap air.
4. Bahan Kain Katun
Katun merupakan salah satu bahan kain tekstil serat alami yang terbuat dari kapas. Bahan ini sudah sangat familiar di telinga kita dibanding dengan jenis kain lainnya, hal ini karena bahannya yang sangat umum dan dapat ditemukan dimana mana. Kelebihan bahan ini sendiri yaitu adem saat dipakai, dan lembut sedangkan kekurangannya mudah robek, mudah menyerap air, dan warnanya cepat pudar.
Bahan katun ini sangat cocok digunakan pada wilayah yang beriklim tropis salah satunya adalah Indonesia karena bahannya yang adem dan mudah menyerap keringat, namun sebaiknya kurangi untuk kontak dengan cairan karena akan mudah lapuk dan lembab.
5. Bahan Kain Chenille
Chenille merupakan bahan kain yang banyak digunakan sebagai pelapis sofa sofa bergaya klasik. Kelebihan bahan ini yaitu sangat kuat, tidak mudah sobek, dan bahannya yang sangat lembut, sedangkan kekurangannya saat terkena noda akan sangat sulit untuk dibersihkan.
Sama halnya dengan bahan kitchen set yang sangat solid dan berkualitas, bahan ini juga sering digunakan untuk pembuatan kaos tangan dapur karena bahannya yang tahan terhadap panas dengan kualitas tinggi.
6. Bahan Kain Nilon
Nilon merupakan bahan kain yang menggunakan serat sintetis dan terbuat dari bahan anorganik seperti batubara, air, dan udara. Kelebihan bahan ini sendiri yaitu ringan, kuat, elastis, cepat kering, tahan terhadap panas, dan tahan terhadap serangga dan jamur, sedangkan kekurangannya yaitu kurang tahan terhadap sinar matahari, dan mudah mengkerut jika tidak dirawat dengan baik.
Saat ingin membersihkannya, anda cukup menggunakan sikat plastic karena hal tersebut untuk menjaganya lebih tahan lama dan awet saat digunakan.
7. Bahan Kulit
Bahan kulit sebagai pelapis sofa sangat banyak digunakan terutama bagi orang orang yang memiliki kemampuan finansial tinggi. Teksturnya yang khas dan kesan mewah yang ditimbulkan, membuatnya memiliki harga yang cukup mahal. Kelebihan bahan ini adalah dingin saat digunakan, kuat, elastis, dan mengkilap, sedangkan kekurangannya adalah tidak tahan terhadap matahari langsung.
Saat membersihkan sofa kulit, cukup gunakan kain basah dan jangan sampai menjemurnya keluar ruangan. Hal tersebut jika dilakukan, akan membuatnya terkelupas dan kering.
8. Bahan Kain Oscar
Kain Oscar merupakan jenis bahan sintetis yang tampilannya menyerupai bahan kulit. Bahan ini banyak digunakan sebagai pengganti kulit karena harganya yang jauh lebih murah namun memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan bahan kulit yang digunakan. Untuk penggunaannya selain sebagai pelapis sofa, juga digunakan untuk pelapis jok mobil, motor, dan kursi makan.
9. Bahan Kain Akrilik
Kain akrilik merupakan jenis bahan yang sering disebut imitasi dari kain woll. Bahannya yang lembut, dan mudah kering membuatnya banyak diminati dan digunakan bagi masyarakat kelas menengah. Walau demikian jangan takut karena kualitasnya hampir sama dengan kain wol yang ada dipasaran.
10. Bahan Kain Kanvas
Kain kanvas merupakan salah satu jenis bahan yang sering digunakan oleh perusahaan produsen sofa. Alasanya karena bahan ini memiliki karakteristik tebal, kuat, dan kokoh. Selain hal tersebut diatas, kain kanvas juga tergolong jenis bahan yang murah dan siapapun dapat menggunakannya.
Itulah beberapa jenis kain untuk melapisi sofa semoga dapat bermanfaat untuk anda. Informasi tambahan, dalam proses pengemasan untuk pengiriman sofa sendiri tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Karena hal tersebut terkadang banyak dari perusahaan selalu menggunakan jasa pembuatan kemasan untuk menghindari adanya kesalah.