Jamu telah menjadi bagian dari budaya dan kekayaan alam Indonesia. Jamu telah lama digunakan masyarakat Indonesia untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Tak hanya itu, rajin mengkonsumsi jamu dipercaya dapat memiliki daya tahan tubuh dan mengurangi resiko terserang penyakit. Belakangan popularitas jamu tradisional semakin naik seiring dengan kebutuhan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghindari penyebaran virus yang merambah saat ini.
Kita semua tahu, sebagai pengendara bermotor ataupun mobil dalam melakukan pekerjaan pasti banyak mengalami kelelahan dikarenakan interaksi yang intens dengan pengguna jasa. Daya tahan tubuh juga akan mengalami penurunan seiring dengan kegiatan kegiatan intens tersebut. Oleh karenanya obat tradisional seperti jamu akan sangat membantu dalam meningkatkan kekebalan tubuh pengendara.
Dengan penjelasan tersebut diatas, sudah jelas bahwa jamu memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh kita. Nah, berikut Kami berikan ulasan beberapa jenis jamu yang dapat dimanfaatkan sebagai penambah daya tahan tubuh.
1. Jamu Beras Kencur
Jamu beras kencur memiliki manfaat untuk meningkatkan energi, mengatasi kelelahan, hingga meredakan batuk. Jamu ini cocok bagi pengendara yang membutuhkan banyak energi untuk beraktivitas sehari-hari. Selain dapat dimanfaatkan sebagai penambah energy, jamu ini juga dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk memar dan bengkak akibat keseleo.
Bahan utama dari jamu ini adalah ekstrak kencur, ekstrak jahe, beras dan ekstrak asam. Jamu ini memiliki rasa yang asam dan manis sehingga anak anak pun akan suka untuk mengkonsumsinya.
2. Jamu Kunyit Asam
Jamu kunyit asam memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh karena mengandung antioksidan yang tinggi di dalamnya. Kegunaannya inilah yang dapat membantu pengendara tetap terjaga dari kelelahan serta dapat menambah daya tahan tubuh tentunya.
Bahan atau rempah rempah yang digunakan dalam pembuatan jamu ini adalah kunyit, gula aren, asam jawa dan air. Dengan bahan bahan tersebut membuat jamu ini terasa segar dan manis. Dapat dengan mudah dikonsumsi bagi anak anak sekalipun.
3. Jamu Cabe Puyang
Jamu cabe puyang dapat digunakan sebagai penghilang pegal linu, pegal pegal karena kecapekan, maupun sakit pinggang. Sebagai pengendara keluhan keluhan semacam ini sering terjadi oleh karenanya jamu ini santa bermanfaat bagi pengendara.
Bahan utama dari jamu ini adalah Cebe Patung dan air. Proses ekstrak yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal adalah dengan menjemur bahan ii terlebih dahulu hingga kering dan tidak mengandung air.
4. Jamu Temulawak
Jamu temulawak banyak memiliki kegunaan salah satunya adalah menambah nafsu makan, dapat mengobati gangguan pencernaan, dapat mengatasi masuk angin, meningkatkan metabolisme dan dapat digunakan sebagai pengobatan kanker.
Jamu ini terbuat Dari ekstrak jahe, batang sereh, gula aren, daun pandan, dan air mineral. Seorang Pengendara mobil jika ingin mengkonsumsi jamu temulawak dalam perjalan, tidak perlu risau karena saat ini jamu tersebut telah tersedia dalam bentuk kemasan.
Walaupun mobil paling nyaman untuk perjalanan jauh, namun ada kalanya seorang pengendara akan mengalami kelelahan saat dalam perjalan. Oleh karenanya jamu dalam sasetan ini memiliki peran yang penting untuk mendukung seorang pengendara jika mengalami kelelahan atau metabolisme menurun.
5. Jamu Pahitan
Walaupun memiliki rasa yang pahit, jamu pahitan memiliki banyak kegunaan yaitu mengatasi diabetes, mengatasi pegal pegal, menambah nafsu makan, dan mengatasi demam pada tubuh. Jamu ini juga sangat cocok bagi pengendara yang memiliki banyak aktivitas fisik. Bahan utama dari jamu ini adalah daun sambiloto dan air.
Jamu jenis ini pun telah banyak diproduksi dalam bentuk kemasan di pasaran. Untuk distribusi jamu saset nya sendiri menggunakan mobil box, sedangkan sewa mobil box dapat dilakukan pemesanan pada perusahaan jasa transportasi.
6. Jamu Brotowali
Jamu Brotowali sudah termasuk dalam obat tradisional yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Jamu ini juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh yaitu untuk mengobati hipertensi, mengobati penyakit kulit, dan mengatasi alergi. Dengan demikian jamu ini direkomendasikan bagi anda yang menjadi seorang pengendara karena seorang pengendara biasanya memiliki masalah kulit.
Jamu brotowali terbuat dari bahan bahan alami yang ada di alam yaitu ekstrak batang brotowali dengan campuran air. Rasa yang didapat dari ekstrak brotowali ini adalh pahit yang pekat dan berstruktur.
7. Jamu Uyup-Uyup
Jamu Uyup-Uyup atau biasa disebut Gepyokan sudah sangat terkenal oleh masyarakat pedesaan berkaitan dengan manfaat dan kegunaannya bagi tubuh. Jamu ini telah digunakan secara turun temurun dari nenek moyang karena memiliki manfaat sebagai menambah daya imun bagi tubuh, meningkatkan kualitas asi serta melancarkan pencernaan.
Gepyokan ini terbuat dari empon-emponan atau akar akaran seperti kencur, jahe, lengkuas, daun katuk, cabe puyang, temugiring, bangle dan juga kunyit yang masing-masing memiliki kegunaan berbeda beda untuk tubuh.
8. Jamu Galian Singset
Jamu Galian singset memiliki manfaat dan kegunaan sebagai pencegah jerawat, melangsingkan tubuh, merapatkan organ intim wanita, dan dapat mengatasi keputihan. Bagi pengendara yang bekerja di luar ruangan pasti selalu berurusan dengan masalah jerawat dan kulit berminyak. Oleh sebab itu jamu ini sangat berguna bagi pengendara yang berurusan dengan masalah tersebut.
Bahan yang dipakai dalam pembuatan jamu ini adalah ekstrak Kencur, ekstrak jahe dan ekstrak temu kunci. Rasa dari jamu ini seperti jamu kencur namun lebih terasa pahit dan kental dari jamu kencur.
Rekomendasi jamu tradisional di atas bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh ketika mengendarai mobil atau motor. Jamu tradisional di atas cocok bagi Anda yang berkendara dalam jarak jauh karena membutuhkan stamina yang besar. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, tepatnya seperti itu yang bisa anda aplikasi dalam mengkonsumsi jamu untuk kesehatan Anda.